Jumat, 04 Oktober 2013

Melalui APEC, Kadin targetkan peningkatan investasi Indonesia

Selama berlangsungnya Forum Ekonomi Asia Pasifik (APEC), Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Suryo Bambang Sulisto memiliki satu misi penting. Sejumlah isu akan mereka bawa dalam pertemuan dengan para pemimpin maupun pebisnis dari seluruh dunia demi kepentingan nasional.
Kadin, menurutnya, akan memperjuangkan salah satunya upaya peningkatan kinerja investasi Tanah Air sebagai salah satu roda pertumbuhan.
"Kita yang jadi tuan rumah, tiga waketum Kadin jadi panitia APEC Business Council. Ini bisa kita manfaatkan peluang untuk promosikan Indonesia, terutama investasi, dan isu-isu yang perlu diperjuangkan dari kepentingan nasional kita," ujar Suryo di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (4/10).
Suryo menargetkan, melalui perhelatan akbar internasional ini, terjadi peningkatan investasi yang cukup signifikan guna meningkatkan ekonomi nasional.
"Secara umum investasi yang akan kita dorong. Investasi ini diharapkan tetap meningkat, paling sedikit maintainlah (berkelanjutan), jangan sampai turun," tandasnya.
Seperti diketahui, tahun ini, target investasi dipatok sebesar Rp 390 triliun. Target yang bisa disebut cukup berat di tengah turbulensi ekonomi nasional dan belum pulihnya kondisi ekonomi Eropa serta Amerika Serikat (AS). Banyak pihak berasumsi pertumbuhan investasi akan melambat dan hal itu terbukti pada semester I tahun ini.
"Di lain pihak, kami mendengar perhitungan asumsi dan perkiraan secara menyeluruh lebih lambat," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Mahendra Siregar di Istana Negara, Jakarta.
Untuk mencegah perlambatan sekaligus mendorong akselerasi investasi, Mahendra berjanji memaksimalkan potensi serta pemanfaatan sumber daya yang dimiliki setiap daerah. Dengan pendekatan itu, dia berharap dapat memberikan nilai tambah bagi pemasukan devisa nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar