Senin, 02 April 2012

tugas softskill pendidikan kewarganegaraan (Amalia Zata Dinni 2ea15 10210591)

1. Rasa hormat dan bertanggung jawab 
Sebagai warga negara Republik Indonesia adalah dengan menghormati antar umat beragama di Indonesia srta sekaligus menghormati hak-hak oranglain tersebut, menghormati hak-hak asasi dan privasi pribadi orang per orang tanpa membedakan ras, warna kulit, maupun golongan . Serta tiap tiap warga negara harus bertanggung jawab menjaga keharmonisan hubungan antar etnis serta keteraturan dan ketertiban negara ini.

2. Bersikap Kritis
Sikap kritis ini harus didukung oleh sikap yang bertanggung jawab terhadap apa yang harus dikritisi jika mendengar pendapat yang berbeda beda. Kita tidak boleh bertingkah anarkis. Perbuatan atau respon seseorang dalam menanggapi sebuah keputusan tidak langsung mau menerima hasil dari keputusanadalah arti dari bersifat kritis.

3. Membuka diskusi dan dialog
Jadi dalam negara demokrasi Membuka diskusi dan dialog merupakan sebuah tindakan yang sangat vital dan sangat relevan dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang nantinya akan menjadi tolak ukur dalam keselarasan antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini juga dimaksudkan agar para masyarakat ikut berperan dalam pembangunan negara.

4. Bersifat terbuka
Hal ini sangatlah penting dilakukan agar tidak adanya kebohongan kebohongan yang sewaktu-waktu dapat saja terjadi suatu dendam bagi masyarakat dalam pemerintahan. sifat terbuka juga termasuk sifat yang menghargai antar masyarakat.

5. Rasional
Adalah suatu pemikiran yang masuk di akal (logis dan relevan). Suatu keputusan pemerintah harus selalu bersifat Rasional agar keputusan tersebut tidak merugikan warga dan negaranya. 

6. Jujur
jujur adalah sifat yang tidak berbohong dan juga tidak curang. Kejujuran merupakan sesuatu yang mutlak da kejujuran merupakan kunci bagi terciptanya keselarasan dan keharmonisan hubungan antar warga negara.



>> Pengertian visi dan misi :

         Visi dapat diartikan sebagai impian atau cita-cita atau harapan yang diterapkan seseorang untuk melakukan prioritasnya sebagai seorang pimpinan atau pemimpin. Jadi Visi sangat diperlukan untuk melangkah dan mewujudkan sesuatu itu menjadi hal yang bersifat logis dan relevan.
             Misi merupakan apa yang akan dilakukan seseorang untuk mewujudkan atau melaksanakan isi dari visi yang telah disebutkan diatas. Setelah Visi dan Misi terbentuk barulah dapat melakukan apa yang ada di Visi dan Misi tersebut untuk diterapkan kedalam perbuatan atau tindakan yang nyata.
 
>> Visi dari Pendidikan Kewarganegaraan dalam menghadapi era globalisasi :

            Visi yang dapat dibentuk dari dari Pendidikan Kewarganegaraan dalam menghadapi era globalisasi adalah dengan melakukan lebih banyak lagi tentang makna kewarganegaraan dan terlebih lagi harus diimbangi penerapannya dalam kehidupan secara nyata, agar ketika menghadapi era globalisasi ini sifat dan prilaku kita tidak melanggar etika dan norma-norma yang telah berlaku dalam setiap peraturan Perundang-undangan yang telah ada. Sehingga era globalisasi bukanlah menjadi momok yang menakutkan untuk kita lalui. Karena kita telah dibekali dengan pembelajaran dan penerapan nilai-nilai Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik itu dinegara kita sendiri ataupun dinegara lain kita tetap memegang penuh pembelajaran dan nilai-nilai Pendidikan Kewarganegaraan itu.

LINK : http://hardandi.blogspot.com/2012/04/rasa-hormat-dan-tanggung-jawab-dalam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar